Menelusuri Pesona Sejarah dan Keindahan Alam di Taman Ujung Karangasem, Bali

Senin, 15 Januari 2024 / Blogs

Taman Ujung Bali: Sejarah, Lokasi, dan Harga Tiket Masuknya

Saat berlibur ke Bali, biasanya wisatawan akan memilih kawasan Bali Selatan seperti Kuta, Jimbaran atau Nusa Dua sebagai tujuan wisata utama. Padahal, sayang sekali jika Anda tidak explore keindahan Bali Timur, terutama wilayah Karangasem. Anda bisa menemukan banyak tempat wisata menarik, salah satunya adalah Taman Ujung Bali.

Taman Ujung Bali adalah nama lain dari Taman Sukasada Karangasem Bali. Namun, turis lebih sering menyebutnya Taman Ujung Water Palace. Keunikan dari Taman Ujung Bali adalah arsitektur perpaduan gaya Eropa dan Bali yang indah. Kalau berkunjung ke Taman Ujung, dijamin Anda akan merasakan suasana liburan yang berbeda.

Tertarik mengunjungi Taman Ujung Bali? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Sejarah Taman Ujung Bali

Taman Ujung Karangasem dibangun pada tahun 1909 oleh I Gusti Bagus Jelantik atau Gusti Bagus Djilantik yang pada saat menjabat sebagai raja Karangasem. Beliau juga memiliki gelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman Ujung Bali awalnya merupakan kolam Dirah (kolam tempat tempat pembuangan) yang dibangun tahun 1901. Namun, raja memutuskan untuk mengembangkan kolam Dirah menjadi sebuah taman.

Dilansir laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Arsitek dari pembangunan Taman Ujung Bali adalah orang Belanda dan Cina bernama van Den Hentz dan Loto Ang. Pembangunan ini juga melibatkan undagi (arsitek Bali). Pada tahun 1921, Taman Ujung Bali selesai dibangun dan diresmikan tahun 1937. Bukti peresmianya bisa dilihat pada prasasti marmer yang ditulisi naskah dalam aksara Latin dan Bali, serta dua bahasa yaitu Melayu dan Bali.

Sempat terjadi kerusakan parah di Taman Ujung Bali yang diakibatkan oleh letusan Gunung Agung. Setelah dibiarkan cukup lama, Puri Karangasem dan Pemerintah Kabupaten Karangasem Bali melakukan renovasi dan pemugaran pada tahun 2000.

Di awal pembangunan, luas taman ini mencapai 400 hektar, namun sekarang berkurang menjadi 10 hektar saja. Tanah di Taman Ujung kebanyakan dibagikan pada masyarakat saat masa land reform. Sekarang, taman ini adalah milik keluarga Puri Karangasem. Namun wisatawan juga boleh mengunjunginya.

Lokasi dan Rute Menuju Taman Ujung Bali

Taman Ujung Bali berlokasi di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota. Jarak yang harus Anda tempuh jika berangkat dari Denpasar sekitar 65 km dan 80 km dari kawasan Bandara Ngurah Rai.

Satu hal yang perlu Anda siapkan saat berkunjung ke Taman Ujung Bali adalah kendaraan, mengingat tidak tersedianya transportasi umum menuju kesana. Anda bisa saja naik taksi online, namun Anda akan merogoh kocek cukup mahal karena jaraknya yang sangat jauh. Maka dari itu, menyewa kendaraan adalah pilihan yang tepat jika ingin liburan ke Bali.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka dari Taman Ujung Bali

Tiket masuk Taman Ujung Bali terbagi menjadi dua kategori, untuk wisatawan mancanegara dan domestik. Wisatawan domestik akan dikenakan biaya sebesar Rp. 15 ribu. Sementara, wisatawan asing dikenakan biaya Rp. 50 ribu. Sangat terjangkau, bukan?

Namun, jika membawa kamera profesional akan dikenakan biaya tambahan Rp 50 ribu.

Selain cocok untuk menghasilkan foto yang instagramable, taman Ujung Bali juga menjadi spot favorit untuk prewedding. Bangunan lama yang cantik hasil penggabungan arsitektur Eropa dan Bali membuat suasana jadi makin romantis. Anda bisa menyewa lokasi untuk foto prewedding seharga Rp 1 juta.

Taman Ujung Bali buka setiap hari dari pukul 07.00 - 19.00 WITA. Disarankan untuk datang pada pagi hari saat masih sepi dan tidak terlalu panas.

Daya Tarik Taman Ujung Bali Sebagai Tempat Wisata

Daya tarik dari Taman Ujung Bali adalah lokasinya yang instagramable, mulai dari kolam, taman bahkan sampai sisa-sisa bangunannya. Daya tarik yang ada di Taman Ujung Bali di antaranya:

1. Puing-puing Bangunan

Biasanya puing-puing bangunan yang tidak tertata akan terlihat berantakan. Namun, di Taman Ujung Bali justru puing-puing inilah yang menambah estetika dan menjadi daya tarik tersendiri. Tak jarang wisatawan duduk dan berfoto di atas puing bangunan.

2. Kolam yang Luas

Tempat wisata ini memiliki kolam ikan yang besar. Jumlahnya ada 3, di sebelah selatan satu, sedangkan di utara ada dua. Anda juga diperbolehkan untuk memberi makan ikan di kolam ini, lho. Anak-anak pasti senang kalau diajak ke sini!

3. Sisa-sisa Bangunan

Di Taman Ujung Bali terdapat sisa bangunan tanpa atap yang menjadi spot foto favorit, apalagi untuk prewedding. Bangunan yang tak terawat ini justru menjadi daya tarik tersendiri, apalagi dengan latar pemandangan laut biru yang indah.

4. Taman yang Luas

Jika dilihat-lihat, taman di tempat wisata ini memang didominasi oleh kolam-kolam ikan. Di tengah kolam terdapat jembatan panjang yang menghubungkan wisatawan ke bekas tempat peristirahatan raja Karangasem.

Fasilitas yang Ada di Taman Ujung Bali

Kelengkapan fasilitas sangat penting untuk menunjang kepuasan wisatawan. Fasilitas yang ada di Taman Ujung Bali sendiri sudah cukup memadai, di antaranya:

1. Toilet Umum

Supaya wisatawan nyaman berkunjung tentunya terdapat WC umum di dalam maupun luar area Taman Ujung Bali.

2. Lahan Parkir

Terdapat lahan parkir yang cukup luas di Taman Ujung Bali. Cocok sekali jika Anda ingin membawa rombongan.

3. Warung Kecil

Supaya wisatawan tidak kehausan dan kelaparan, terdapat beberapa warung kecil milik masyarakat lokal serta penjaja makanan dan minuman keliling.

4. Rumah Makan

Selain warung-warung kecil, ada juga rumah makan khas Bali jika Anda ingin mencoba makanan khas Bali seperti nasi campur, nasi jinggo atau betutu.

5. Penginapan

Jika masih ingin berlama-lama di Karangasem, Anda bisa menginap di akomodasi terdekat seperti Taman Ujung Resort & Spa yang berjarak beberapa meter saja dari Taman Ujung Bali.

Walaupun jauh dari pusat kota, dijamin Anda tidak akan menyesal berkunjung ke Taman Ujung Bali. Rasakan suasana liburan yang berbeda dan dapatkan foto terbaik untuk di post ke media sosial Anda!


Sumber : www.detik.com


Website Resmi Pasraman

PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) didirikan secara legal formal yaitu : 1) Akta Notaris No 13 Tanggal 03 Maret 2021, 2) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-0009535.AH.01.07. TAHUN 2021 (Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia), 3) Tanda Daftar PPPI No. 1753/DJ.VI/BA.00/1/2022 dan NPWP 65.185.009.1-435.000 Website Resmi Pasraman.

Keanggotaan PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) bersifat Nasional yang terdiri dari Pasraman Hindu seluruh Indonesia yang terdaftar beserta Tenaga Pendidik (Acarya).

Anggota PPPI dapat berasal dari berbagai profesi seperti Seniman, Mahasiswa, Dosen, Guru Agama Hindu yang terdaftar dalam Pasraman Hindu dan juga para Pendidik (Acarya) Pasraman Hindu.

Yang dapat menjadi anggota PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia) adalah sebagai berikut:

1. Para Pendidik Keagamaan Hindu di Pasraman formal dan non-formal serta tenaga Kependidikan.

2. Para ahli yang menjalankan pekerjaan Pendidikan Keagamaan Hindu.

3. Mereka yang menjabat pekerjaan di bidang Pendidikan Keagamaan Hindu.

4. Pensiunan sebagaimana dimkasud pada butir (a), (b), (c) yang tidak menyatakan dirinya keluar dari keanggotaan.

5. Para petugas lain yang erat kaitannya dengan tugas Pendidikan formal maupun non-formal.

6. Mereka yang berijazah Pendidikan Agama Hindu serta umum tetapi wajib beragama Hindu yang tidak bekerja di Bidang Pendidikan Agama Hindu.

IDENTITAS PPPI

1. PPPI (Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia).

2. Anggota berasal dari Pasraman Hindu formal dan non-formal yang sudah terdaftar dalam PPPI.

3. Anggota PPPI memberikan kontribusi untuk meningkatkan eksistensi Pasraman, mengembangkan pengetahuan dan keilmuan berlandaskan ajaran agama Hindu.

4. Anggota PPPI diberikan kartu anggota (e-card) sebagai tanda bukti keanggotaan

5. PPPI memiliki logo dan motto sebagai identitas Organisasi

6. PPPI didirikan di Indonesia pada tanggal 03 Maret 2021.

VISI

Membangun Insan Pendidik beserta Tenaga Kependidikan yang cerdas, cakap, terampil, rukun, profesional dan sejahtera serta tanggap pada perkembangan Ilmu dan Teknologi berlandaskan ajaran Agama Hindu.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman bidang keilmuan berlandaskan ajaran Agama Hindu.

2. Melaksanakan Bidang keilmuan demi kemajuan pasraman baik formal maupun non-formal  

3. Melaksanakan kegiatan pembinaan Pasraman baik formal maupun non-formal sesuai tugas pokok dan fungsi.

4. Meningkatkan kerukunan antar Pendidik Pasraman formal dan non-formal melalui kegiatan simakrama.

5. Meningkatkan profesionalisme kerja dalam menjalankan Tugas pokok dan fungsi.

6. Meningkatkan kwalitas dan mutu pendidikan kepada para Peserta Didik (Sisya) dari semua jenis dan tingkatan.

7. Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Acarya) melalui kegiatan seminar, workshop dan diklat, baik yang dilaksanakan secara internal (dalam) maupun eksternal (luar) dan/atau pihak Pemerintah maupun swasta.

8. Meningkatkan kecerdasan serta kepekaan dan/atau tanggap dalam menghadapi tantangan Global dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0 berlandaskan pada Ilmu dan Teknologi yang berkembang.

TUJUAN

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Berperan aktif dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu mencerdaskan generasi bangsa dan membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya yang beririsan dengan tujuan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu untuk membentuk Generasi Emas Hindu (2045).

3. Menjaga, memelihara, memperjuangkan serta meningkatkan harkat dan martabat Pendidik serta tenaga kependidikan Pasraman formal dan non-formal dalam berbagai bidang baik Pendidikan Hindu, budaya, sosial, lingkungan dan keilmuan.

4. Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai Pendidik Pasraman baik formal dan non-formal.

5. Menumbuhkan semangat Pendidik Pasraman untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai Pendidik serta Tenaga Kependidikan di Pasraman sebagai Tenaga Administrasi yang Profesional di bidangnya.

6. Membantu Pendidik Pasraman formal dan non formal untuk memperoleh layanan informasi kegiatan pelaksanaan pendidikan serta pengembangan karir.

7. Meningkatkan intensitas komunikasi dan tukar informasi di antara Pendidik serta Tenaga Kependidikan Pasraman formal dan non formal se-Indonesia.

8. Membantu Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mensosialisasikan dan/atau mengaplikasikan seluruh kebijakan-kebijakan atau program kerja terkait dengan Pendidikan keagamaan Hindu pada Pasraman formal dan non-formal.

9. Mengembangkan ranah wawasan keilmuan serta inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Pasraman dalam revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

10. Memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait dalam hal solusi terhadap permasalahan data melalui system baik secara online maupun offline yang ada kaitannya dalam manajemen Pendidikan di Pasraman Hindu secara personal Pendidik dan Tenaga Kependidikannya serta Kelembagaan.

Iuran anggota per tahun dapat ditransfer melalui Rek ......... No. .................  atas nama Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (PPPI)

Pendaftaran anggota dapat dilakukan dengan mengisi formulir di link website ini Website Resmi Pasraman.